Puisi: WAHAI PENGUASA BUKA MATA DAN ASA
---Aco Matital---
Aku menaruh nafasku di ujung tali kehidupan
Aku menampung kepedihanku di antara ruas bambu
Wahai penguasa dengarkanlah pintaku
Aku petani terbuang yang berjalan dengan surga
Aku memukul dadaku dengan kayu kering
Mengiris jemari dahan dengan pisau karatan
Wahai penguasa lihatlah raga sarang
Aku petani malang yang menangis dengan senyuman
Wahai penguasa kau tahu kalau tidak ada sanksi mengikatmu
Wahai penguasa kau menulis sanksi tidak untukmu
Wahai penguasa kau menapis kami di antara hujan badai
Aku sampai lupa menjadi petani terbuang yang malang
Wahai penguasa kami mencari tetesan nira dari pagi hingga petang
Wahai penguasa kami menari menutup pedih
Aku sampai lupa menangis adalah kerjaku
Aku sampai lupa senyum sudah pergi jauh
Aku selalu membuka tangan ke langit
Aku bersungut dengan panahmu tak tahu arah
Wahai penguasa jangan merampas siksa
Aku petani malang yang keriput zaman
Wahai penguasa mengurut buncit muda
Kaumku mengais sampah untuk dipapa
Wahai penguasa buka mata dan asa
Aku petani malang datang sued bersimbah
Aco Matital
Mata Empat, 07 September 2022
Komentar
Posting Komentar